Posted by : HackerCracker1225
Friday, May 3, 2013
a.
Pada tahun 1983,
pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s (414 merupakan kode
area lokal mereka) yang berbasis di Milwaukee AS. Kelompok yang kemudian
disebut hacker tersebut melakukan pembobolan 60 buah komputer, dari komputer
milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium
Nasional Los Alamos. Salah seorang dari antara pelaku tersebut mendapatkan
kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman
masa percobaan.
b.
Digigumi (Grup Digital)
adalah sebuah kelompok yang mengkhususkan diri bergerak dalam bidang game dan
komputer dengan menggunakan teknik teknik hexadecimal untuk mengubah teks yang
terdapat di dalam game. Contohnya : game Chrono Trigger berbahasa Inggris dapat
diubah menjadi bahasa Indonesia. Oleh karena itu, status Digigumi adalah
hacker, namun bukan sebagai perusak.
c.
XNUXER
aka SCHIZOPRENIC(rip@2003), nama panggilan Dani Firman Syah di dunia
bawah tanah, pada hari Rabu tanggal 21 April 2004 jam 14.30 WIB di tangkap
Satuan Cyber Crime Direktorat Reserse Khusus Kepolisian Daerah Metro Jaya dan
resmi di tahan pada tanggal 24 April 2004 sekitar pukul 17:20 di Jakarta.
Hari
Kamis 15 April 2004 XNUXER menemukan lubang sekuriti di situs TNP-KPU dengan
melakukan tes terhadap sistem sekuriti di situs tnp.kpu.go.id dengan
menggunakan teknik XSS
(cross site scripting)
dari IP
202.158.10.117. Tanggal 16 April 2004 hari Jumat, XNUXER menginformasikan
adanya lubang sekuriti di situs TNP-KPU ke milis jasakom-perjuangan@yahoogroups
ketika menjawab pertanyaan dari skipper tentang adanya bug XSS di Yahoo!.
XNUXER melaporkan bug yang ada di situs TNP-KPU memiliki risk security dengan
level low (website KPU
belum tembus atau tidak rusak).
Sabtu
17 April 2004 pukul 03.12,42, situs TNP-KPU berhasil di tembus dengan cara SQL Injection,
akibatnya situs TNP-KPU ter-update daftar nama partainya dengan nama-nama
partai lucu yang terjadi pada pukul 11.23,16 sampai pukul 11.34,27. Teknik yang
di gunakan oleh XNUXER dalam meng-hack
yakni dengan melakukan anonymity dengan menggunakan web proxy.
XNUXER pada saat itu melakukan serangan di ketahui dari IP 202.158.10.117. Di
ketahui serangan di lakukan dengan menggunakan IP
Proxy Anonymous
Thailand 208.147.1.1.
Beruntung
XNUXER meng-hack
situs KPU hanya karena ingin mengetes keamanan sistem komputer/server
tnp.kpu.go.id, tanpa ada muatan politik. Di tambah, sifat XNUXER yang sangat
kooperatif, akhirnya karena tindakannya XNUXER di bui selama 6 bulan 21 hari.
XNUXER
merupakan salah satu tokoh di dunia bawah tanah Internet
Indonesia. Selepas dari penjara, XNUXER banyak melakukan perjalanan roadshow,
ceramah, workshop tentang network security
antara lain bersama Michael Sunggiardi, Onno W. Purbo
dan praktisi-praktisi komputer lainnya. XNUXER tetap mengoperasikan situs http://www.xnuxer.or.id
untuk terus menyebarkan ilmu pengetahuan di bidang network security
dan open source
sebagai pengganti domain http://infosekuriti.com
yang habis masa berlakunya pada saat dia di penjara (2004). XNUXER-pun membuat
distro Linux XNUXER (Live-CD dan Installer) meneruskan hobinya membuat linux
yang pada tahun 2003 pernah mengeluarkan distro XNUXER versi disket 1.44Mb.
Linux XNUXER juga di mirror di VLSM.
Saat
ini XNUXER terus aktif menyemarakan dunia IT
Indonesia melalui seminar, roadshow dan workshop. Masih tetap aktif melakukan
riset di bidang sekuriti, open source
dan teknologi embedded system.
hC- di adili di Singapura
Di
era keemasan para hacker sekitar tahun 1999-2000, kelompok hacker legendaris
Indonesia adalah Antihackerlink. Puluhan situs di Internet, lokal maupun luar
negeri, pernah diobok-obok oleh kelompok ini. Wenas Agusetiawan, yang kerap
menggunakan nickname hC- (hantu Crew) kalau sedang melakukan chatting dan juga
pendiri kelompok ini, bahkan belum berusia 17 tahun ketika pada pertengahan
2000 dirinya tertangkap basah oleh kepolisian Singapura, ketika tengah
melakukan hacking ke sebuah jaringam komputer di Singapura melalui apartemennya
di daerah Toa Payoh - Singapura.
hC
menjadi hacker Pertama Indonesia yang di adili. hC termasuk hacker pandai dari
Indonesia pada saat usia SMP telah berhasil menyusup ke berbagai jaringan di
Indonesia.
hC
asal Malang, Jawa Timur, pada tanggal 20 Juli 2000 mulai diadili oleh Peradilan
Anak di Singapura. hC didakwa melakukan kejahatan cyber dengan menembus salah
satu jaringan yang ada di Singapura. Di Singapura, hC tidak bisa lolos dari
jeratan hukum karena negara kecil itu telah memberlakukan undang-undang
teknologi informasi sejak 1986. Beruntunglah hC,
sebab dia belum mencapai usia 17 tahun saat proses pengadilannya berlangsung,
sehingga dia hanya dikenakan pengadilan di bawah umur dan hanya dikenakan denda
Rp 150 juta saja! Jika saja pengadilannya ditunda 1 minggu saja, maka genap
sudah dia berusia 17 tahun, dan penjara telah siap menerimanya. Berdasarkan
Bukti Acara Pemeriksaan (BAP) Kepolisian Singapura, Wenas ternyata banyak
belajar dan termotivasi melakukan hacking melalui chatroom.
d.
Hacker situs golkar
Pada 17 Juli
2006, DPP Partai Golkar melaporkan terjadinya serangan pengrusakan terhadap
situs Golkar.or.id. Serangan terhadap situs partai berlambang pohon beringin
itu terjadi pada 9 hingga 13 Juli 2006 hingga menyebabkan tampilan halaman
berubah (deface).
"Pada 9 Juli 2006, tersangka mengganti tokoh Partai Golkar yang termuat
dalam situs dengan gambar gorilla putih tersenyum dan di bagian bawah halaman
dipasangi gambar artis Hollywood yang seronok, dengan tulisan 'Bersatu untuk
malu' " kata Kadit Cyber Crime Bareskrim Mabes Polri Kombes Pol Petrus
Golose.
Setelah
melakukan serangan terhadap situs GOLKAR http://www.golkar.or.id sebanyak 1257 kali, Polisi akhirnya menangkap Iqra
Syafaat a.k.a Nogra pada tanggal 1 Agustus 2006.
"Dari nomor
IP address
yang ditelusuri Polri, ia berhubungan dengan hacker
asing dari Malaysia, Amerika, Brasil, Turki dan Rumania," ungkap, Jalan
Trunojoyo, Jakarta, Senin (7/8/2006).
Kadit Cyber
Crime Bareskrim Mabes Polri Kombes Pol Petrus Golose di Mabes Polri pada hari
senin 7/8/2006 mengungkapkan bahwa Iqra melakukan serangan dari IP address
222.129.136.52, 222.129.136.81, dan 222.129.136.101 yang diketahui milik PT
Inforsys Indonesia di Batam, yang di gunakan oleh Warnet Balerang, Jalan Raden
Fatah Nomor 81, Batam. Selain itu Iqra juga menyerang situs Golkar dari alamat
rumahnya di Bukit Timur, Tanjung Uma, Batam.
Menurut Petrus
Golose, Iqra dikenai pasal 50 juncto pasal 22 huruf c, UU nomor 36 tahun 1999
tentang Telekomunikasi, dan pasal 406 KUHP dengan ancaman hukuman 6 tahun
penjara.
wah ternyata ada juga nih diindonesia ^^
ReplyDeletedi masalah yang pertama itu kan ada Salah seorang dari antara pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.nah ini maksudnya apa ya?bisa dijelaskan?tolong,makasih
ReplyDeletetrekz titanium headphones
ReplyDeleteGet the best microtouch titanium price on the trekz titanium headphones & accessories and 포커 족보 find their lowest price for the trekz t fal titanium titanium headphones titanium cerakote & accessories. Rating: 4.8 · 3 titanium wood stoves reviews · £24.00