Posted by : HackerCracker1225 Friday, May 3, 2013


Hacker yang dalam bahasa Indonesianya disebut peretas adalah orang yang mempelajari, menganalisa, dan selanjutnya bila menginginkan, bisa membuat, memodifikasi, atau bahkan mengeksploitasi sistem yang terdapat di sebuah perangkat seperti perangkat lunak komputer dan perangkat keras komputer seperti program komputer, administrasi dan hal-hal lainnya, terutama keamanan[Wikipedia, 2009].
Dari masa ke masa definisi “hacker” telah berkembang, namun pada masa ini dapat didefinisikan sebagai “Orang-orang yang gemar mempelajari seluk beluk system komp. Dan bereksperimen dengannya.” Eric Raymond, penyusun “The New Hacker’s Dictionary (MIT Press,1994), menuliskan ciri-ciri hacker sebagai berikut :
-                      Gemar mempelajari detail system komp. Atau bahasa pemrograman.
-                      Gemar melakukan praktek pemrograman daripada hanya menteorikannya
-                      Menghargai hasil hacing orang lain.
-                      Mempelajari pemrograman dengan cepat
-                      Mahir dalam system operasi / bahasa pemrograman tertentu (Unix)
       Hacker sejati bukanlah kelompok kriminal perusak jaringan seperti anggapan orang banyak, namun harus diakui bahwa dari waktu ke waktu terdapat cukup banyak hacker yang menyalah gunakan kemampuan dan pengethuan mereka untuk hal-hal yang destruktif dan negatif, melakukan berbagai kejahatan atau berbuat usil dengan mengacaukan dan merusak file orang [Artha,2001].
       Hacker adalah sekumpulan atau beberapa kelompok yang bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengengetahuan dan sharing informasi bebas tanpa batas. Hacker adalah seseorang yang tertarik  untuk mengetahui  secara mendalam  mengenai kerja suatu system,komputer, atau jaringan komputer. Mereka terdiri dari para programer yang ahli jaringan. Mereka jugalah yang berjasa membangun Internet lewat pengembangan sistem operasi UNIX [Syrozone, 2009].
       Hacking adalah kegiatan menerobos program komputer milik orang/pihak lain. Hacker adalah orang yang gemar ngoprek komputer, memiliki keahlian membuat dan membaca program tertentu, dan terobsesi mengamati keamanan (security)-nya. Hacker memiliki wajah ganda; ada yang budiman ada yang pencoleng [Poskota, 2009].
       Hacker memiliki konotasi negatif karena kesalahpahaman masyarakat akan perbedaan istilah tentang hacker dan cracker. Banyak orang memahami bahwa hackerlah yang mengakibatkan kerugian pihak tertentu seperti mengubah tampilan suatu situs web (defacing), menyisipkan kode-kode virus dsb. Padahal, mereka adalah cracker. Crackerlah menggunakan celah-celah keamanan yang belum diperbaiki oleh pembuat perangkat lunak (bug) untuk menyusup dan merusak suatu sistem. Atas alasan ini biasanya para hacker dipahami dibagi menjadi 2 golongan White Hat Hackers, yakni hacker yang sebenarnya dan cracker yang sering disebut dengan istilah Black Hat Hackers.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Blogger templates

Labels

About Me

HackerCracker1225
View my complete profile
Powered by Blogger.

Copyright © Hacker dan Cracker -Black Rock Shooter- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan