Posted by : HackerCracker1225
Friday, May 3, 2013
Merupakan sisi gelap dari
profesional keamanan komputer yang menyimpang terlalu jauh. Kaum Script Kiddies, kaum Black Hat, orang-orang yang tanpa
pengetahuan kecuali cara melakukan hacking. Kelompok ini tidak mengetahui
bagaimana komputer tersebut bekerja. Seorang cracker tidak peduli terhadap
masyarakat dan tidak memikirkan akibat dari tindakan mereka. Para Cracker
dianggap hina dalam forum hacking dan identik dengan kerusakan dan
"Google". Para cracker ingin segala sesuatunya yang dikuasainya
disimpan dalam piringan hitam. Mereka tidak mencari informasi untuk diri mereka
dan tergantung siapa saja yang memberikannya ke mereka. Mereka inilah kaum
wanna-be[Teguhramadhan, 2004].
Cracker adalah sebutan untuk orang
yang mencari kelemahan system dan memasukinya untuk kepentingan pribadi dan
mencari keuntungan dari system yang di masuki seperti: pencurian data,
penghapusan, dan banyak yang lainnya. Para cracker muda ini umumnya melakukan
cracking untuk meningkatkan kemampuan / menggunakan sumber daya di jaringan
untuk kepentingan sendiri.
Umumnya para cracker adalah
opportunis. Melihat kelemahan sistem dengan mejalankan program scanner. Setelah
memperoleh akses root, cracker akan menginstall pintu belakang (backdoor) dan
Setelah berhasil melompat dan memasuki sistem lain, cracker biasanya melakukan
probing terhadap jaringan dan mengumpulkan informasi yang dibutuhkan. Hal ini
dilakukan dengan beberapa cara, misalnya :
·
menggunakan nslookup
untuk menjalankan perintah 'ls <domain or network>'
·
melihat file HTML di
webserver anda untuk mengidentifikasi mesin lainnya
·
melihat berbagai
dokumen di FTP server
·
menghubungkan diri ke
mail server dan menggunakan perintah 'expn <user>',
·
mem-finger user di
mesin-mesin eksternal lainnya.
Seorang hacker memiliki tujuan
yaitu untuk menyempurnakan sebuah sistem sedangkan seorang cracker lebih
bersifat destruktif. Umumnya cracker melakukan cracking untuk menggunakan sumber
daya di sebuah sistem untuk kepentingan sendiri.
Seorang cracker dapat melakukan
penetrasi ke dalam sistem dan melakukan pengrusakan. Ada banyak cara yang
biasanya digunakan untuk melakukan penetrasi antara lain : IP Spoofing
(Pemalsuan alamat IP), FTP Attack dll.
Agar cracker
terlindungi pada saat melakukan serangan, teknik cloacking (penyamaran) dilakukan dengan cara melompat dari mesin
yang sebelumnya telah di compromised (ditaklukan) melalui program telnet atau
rsh. Pada mesin perantara yang menggunakan Windows serangan dapat dilakukan
dengan melompat dari program Wingate. Selain itu, melompat dapat dilakukan
melalui perangkat proxy yang konfigurasinya kurang baik.
Pada umumnya, cara-cara tersebut
bertujuan untuk membuat server dalam sebuah sistem menjadi sangat sibuk dan
bekerja di atas batas kemampuannya sehingga sistem akan menjadi lemah dan mudah
dicrack.
Hacker
sejati menyebut orang-orang ini 'cracker'
dan tidak suka bergaul dengan mereka. Hacker
sejati memandang cracker
sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Hacker sejati tidak setuju jika
dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang telah menjadi hacker.